Yogyakarta (15/12/2020) joghjaprov.go.id- Menjelang datangnya Peringatan Natal dan Tahun Baru 2021, TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) DIY melaksanakan Pemantauan Harga dan Stok di 3 Kabupaten/Kota di DIY. Di hari pertama Senin (15/12) Tim yang dipimpin Kepala Biro Perekonomian dan SDA Sekda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti melihat dari dekat grosir penyedia bahan pokok yang berada di Gamping, Berhasil Sentosa Selalu dan PT. Lestari Berkah Sejati di Jl. Kabupaten depan RSA. UGM. Pantauan Ketersediaan Bahan Pokok Menjelang Nataru dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.

Peninjauan loksi setelah Kabupaten Sleman, Tim menuju Toko Moderen Superindo Sultan Agung di kawasan Kota Yogyakarta dengan stock pangan dalam kondisi aman karena dipasok secara kontinyu. Adapun beberapa komoditas yang ada adalah : Harga Bawang Merah : Rp 39.950,00 / kg, Bawang putih     : Rp 32.950,00 / kg, Cabai merah keriting  : Rp 74.950,00 / kg, Cabai rawit merah          : Rp 69.950,00 / kg,  Cabai hijau besar : Rp 54.950,00 / kg, Cabai rawit hijau : Rp 34.950,00 / kg, Telur ayam : Rp 26.600,00 / kg, Beras         : Rp 63.990,00 / 5 Kg, Gula Pasir : Rp 12.500,00 / kg, Ayam potong : Rp 39.950,00 / kg, Daging sapi            : Rp 97.900,00 – 147.950,00 / kg (tergantung jenis dan bagian) namun masih dijumpai barang-barang yang diperoleh dari luar daerah.

Dalam kesempatan tersebut Ni Made menjelaskan walaupun kondisinya berbeda dengan Stok Nataru di tahun lalu yang dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19, ketersediaan pangan masih cukup.  Dihimbau kepada para distributor untuk memanfaatkan produk bahan lokal yang ada di DIYdalam memasarkan barangnya. Dan bagi para konsumen diharapkan juga bersikap bijaksana dalam berbelanja,  dengan tidak menimbun stok ketersediaan makanan di rumah.

Seusai pantauan, Ni Made menjelaskan bahwa ketersediaan bahan pokok aman, stok cukup sampai dengan akhir Desember 2020 dan juga di Januari 2021. Ditambahkannya, semua harga bahan pokok stabil, dan masih bisa dikendalikan. (teb)

HUMAS DIY