Yogyakarta (17/12/2020) jogjaprov.go.id - Menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mendatang, Pemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY mengadakan koordinasi terkait kesiapan stabilisasi harga dan pasokan menjelang Natal dan Tahun Baru di Ruang Wisanggeni Unit VIII Lt.3 Kompleks Kepatihan Yogyakarta pada Kamis (17/12) sore.

Sebagai Narasumber pada kegiatan tersebut diantaranya Bulog Divre DIY, Juhaeni, Kepala Perwakilan BI DIY, Hilman Tisnawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan SEKDA DIY, Drs. Tri Saktiyana, MM dan Kepala Biro Perekonomian dan SDA Stda DIY yang diwakili oleh Kepala Bagian Rekayasa Perekonomian, Dra. Deden Rokhanawati.

Koordinasi ini dilakukan untuk memantau kesiapan DIY dalam rangka menjaga kelancaran arus distribusi, stabilitas harga dan stok pasokan bahan pokok. Berdasarkan hasil pantauan, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan antara lain:

• Karena musim hujan, mengakibatkan panen cabai gagal dan menyebabkan stok cabai berkurang
• Daging ayam akibat dari kembali bangkitnya kegiatan Hotel Restoran dan Katering serta banyaknya hajatan sehingga permintaan daging ayam mulai meningkat.
• Telur ayam sejalan dengan permintaan daging ayam yang meningkat. Permintaan telur ayam di masyarakat juga mengalami peningkatan akibat dari kembali bangkitnya kegiatan Horeka dan banyaknya hajatan.

Namun akibat pandemi Covid-19, kenaikan daya beli masyarakat di DIY masih rendah. Hal tersebut dipengaruhi oleh bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah. Meskipun begitu, Deden Rokhanawati tetap menghimbau kepada para distributor untuk memanfaatkan produk bahan lokal yang ada di DIY dalam memasarkan barangnya. Dan bagi para konsumen diharapkan dapat bersikap bijaksana dalam berbelanja, dengan tidak menimbun stok ketersediaan bahan pokok. 

Dalam kesempatan yang sama, Deden Rokhanawati mengatakan meskipun kondisi saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya, namun secara umum harga dan pasokan bahan pokok, relatif aman dan terkendali menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 baik di tingkat distributor, toko modern, maupun pasar tradisional dalam kondisi aman.

“Secara umum, dapat dikatakan kondisi harga dan pasokan bahan pokok, relatif aman dan terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelas Deden. Sementara itu, berdasarkan pemantauan harga-harga barang kebutuhan pokok sampai dengan saat ini, belum ada harga bahan pokok yang naik signifikan atau masih dalam kondisi wajar.