Yogyakarta (29/04/2021) jogjaprov.go.id – Bupati Sleman, Kustini bersama Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa secara langsung terjun ke dalam Pasar Sleman didampingi plt Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Ni Made Dwipayanti Indrayanti dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY, berdialog dengan para pedagang pasar yang ada untuk mengetahui kondisi harga pasar beserta stock kebutuhan pokok yang tersedia pada Kamis (29/04).

Kegiatan yang dilakukan oleh TPID DIY tersebut bertujuan memantau secara langsung ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H. Diperoleh informasi bahwa ada ketersediaan bahan pokok yang cukup dan tidak ada kenaikan harga yang signifikan di pasar tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut, Ni Made menjelaskan bahwa setelah mengunjungi empat Kabupaten/Kota di DIY, baik di pasar tradisional maupun grosir, diperoleh info dari sisi harga masih dalam kewajaran naik turunnya. Untuk telur mengalami penurunan harga per kilogramnya sampai dengan Rp20ribu. Sedangkan minyak goreng cukup tersedia stock namun ada sedikit kenaikan harga diakibatkan kemasan minyak 1 liter agak sulit diperoleh dibanding dengan yang dua liter karena mungkin adanya distribusi yang agak terlambat. Sedangkan harga cabai rawit merah sudah mengalami penurunan saat ini dengan harga berkisar Rp40ribu hingga Rp45ribu/kg.

Untuk daging ayam sudah lumayan kembali ke harga normal berkisar Rp35ribu hingga Rp34ribu/kg. Daging sapi masih posisi normal di posisi Rp125ribu hingga Rp120ribu/kg. "Sehabis lebaran nanti diharapkan juga masih tersedia stock dengan harga yang stabil," ungkapnya.

TPID DIY yang melaksanakan pantauan dalam kegiatan tersebut terdiri dari berbagai unsur dinas terkait, Binda, Satgas Pangan Polda DIY dan Perwakilan BI DIY. (teb)